Seni Budaya SUNDA

Kamis, 09 Agustus 2018

Seni Budaya Sunda

Masyarakat Sunda tidak hanya memiliki nilai dan watak tersendiri, kesenian mereka juga cukup terkenal di luar Jawa Barat. Beberapa kesenian tersebut antara lain:
  • Wayang Golek
Wayang golek merupakan boneka kayu yang berasal dari kesenian Sunda. Wayang golek ini dimainkan oleh seorang dalang selayaknya wayang kulit. Cerita yang dimainkan biasanya berasal dari cerita rakyat, misalnya cerita penyebaran agama Islam oleh Walangsungsang dan Rara Santang ataupun menggunakan cerita Ramayana dan Mahabarata. Dalang bercerita dengan menggunakan bahasa Sunda dengan iringan gamelan Sunda.
  • Jaipongan 
  • Jaipongan merupakan tarian khas yang berasal dari Sunda. Ciri khas dari Jaipongan yaitu erotis, humoring, semangat, ceria, spontan, dan sederhana. Tari jaipongan sendiri dibuat oleh H. Suanda pada tahun 1976 di Karawang. Seni tari jaipongan ini terinspirasi dari berbagai seni lainnya seperti pencak silat, wayang golek, topeng banjet, dan lain-lain. Dahulu instrumen yang dipakai cukup sederhana yaitu gendang, goong, rebab, ketuk, dan krecek. Seni tari tersebut kemudian menyebar di daerah Jawa Barat dan mendapatkan sambutan yang positif. Tari jaipongan kemudian menjadi tari tradisional dari Jawa Barat. Tarian ini sering digunakan saat ada acara-acara resmi seperti penyambutan tamu dari luar daerah atau dari luar negeri.
  • Sisingaan
Sisingaan merupakan jenis seni pertunjukan khas Subang yang menggunakan tandu yang di atasnya terdapat patung atau boneka singa. Jenis kesenian ini diciptakan sekitar tahun 1975, saat itu datang kaum urban Ponorogo yang mengenalkan reog Ponorogo. Para seniman sunda kemudian membuat jenis kesenian yang berbeda dengan menunjukkan identitas khas Subang. Dalam perkembangannya, kesenian sisingaan kemudian ditiru oleh kota lainnya seperti Cirebon, Sumedang dan Garut yang berupa kesenian menggotong hewan tiruan. Pertunjukannya sendiri dimulai dengan tabuhan musik lalu diikuti oleh penari pengusung sisingaan yang melakukan beberapa gerakan tari. Pertunjukan sisingaan ini berjalan mengelilingi kampung atau jalanan kota.
Beberapa makna terkandung dalam pertunjukan Sisingaan ini
  • Angklung
Angklung merupakan salah satu alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Alat musik angklung terbuat dari bambu dan dibunyikan dengan digoyangkan. Angklung sendiri sudah ada sejak lama dan diperkirakan telah digunakan dalam kultur Neolitikum. Selain terkenal berasal dari Jawa Barat, angklung kemudian menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Sejak 1966, seniman angklung Udjo Ngalegena mengajarkan cara bermain angklung pada berbagai komunitas. Beliau juga yang mengembangkan teknik bermain angklung berdasar laras pelog, salendro, dan madenda. Angklung sendiri memiliki beberapa jenis yaitu angklung kanekes, angklung reyog, angklung banyuwangi, angklung bali, angklung dogdog lojor, dan lain-lain.
  • Suling
Suling bambu merupakan salah satu alat musik tradisional yang juga berkembang di Jawa Barat. Suling bambu masyarakat Sunda terbuat dari bambu Tamiang. Jenis bambu tersebut merupakan bambu yang tipis dengan diameter kecil sehingga cocok untuk dijadikan suling. Nada skala pada suling Sunda antara lain:
  • Pelog degung
  • Madenda atau sorog
  • Salendro
  • Mandalungan

0 komentar:

Posting Komentar